Menjaga kebersihan lantai melalui kegiatan mengepel merupakan tugas pokok dalam merawat kebersihan rumah Anda. Alat pel menjadi pilihan utama dalam menjalankan tugas tersebut. Tetapi, apakah Anda menyadari bahwa jenis alat pel lantai tidak terbatas pada satu jenis saja?
Ya, terdapat beragam jenis alat pengepel yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. String Mop
Apa nama alat pel lantai yang paling lazim? String mop atau yang juga terkenal dengan nama pel tali mungkin jenis pel tradisional yang paling sering Anda jumpai.
Keunggulan alat seka ini dapat Anda temukan pada penggunaan tali katun yang terjalin dengan baik pada ujungnya. Penggunaan tali katun memberikan pel ini daya serap yang luar biasa.
Kekurangan dari alat seka ini adalah sulit untuk membersihkan kotoran seperti rambut atau benang yang menyangkut di sela-sela alat pel.
2. Strip Mop
Memiliki visual yang hampir sama dengan pel tali, alat pel lantai peras selanjutnya adalah strip mop. Perbedaan yang menonjol antara alat seka ini dengan pel tali adalah kepala pelnya yang memanfaatkan potongan kain.
Jika Anda membandingkannya dengan pel tali, kelebihan tipe pel ini adalah lebih mudah untuk Anda bersihkan. Namun demikian kekurangannya terdapat pada kemampuan menyerap air tipe ini tidak setinggi pel tipe tali.
3. Sponge Mops
Tipe pel ini mempunyai ujung pel berbahan spons yang telah terintegrasi dengan mekanisme pemeras. Pemeras ini dirancang untuk mengeluarkan kelebihan air dari spons dengan cara yang efisien.
Kelebihan menggunakan alat pel lantai tanpa peras manual ini, Anda tidak perlu melakukan pemerasan langsung dengan tangan. Cukup dengan menarik tuas pada pegangan yang ergonomis, dengan mudah dan tanpa kesulitan Anda bisa mengeluarkan ekstra air dan mengatur kelembapan spons.
Kelemahan alat pel ini terletak pada sifat spons yang sulit untuk dikeringkan, yang dapat menyebabkan masalah seperti pertumbuhan jamur pada alat tersebut.
4. Flat Mops
Seperti sebutannya alat ini mempunyai bidang yang datar. Tipe pel ini dikombinasikan dengan penggunaan kain pada kepala pel yang bisa Anda lepas dan pasang dengan mudah untuk membersihkan lantai.
Jenis kain yang Anda gunakan pada tipe pel ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Namun pada umumnya orang akan menggunakan kain microfiber.
Apa fungsinya kain pel microfiber ini? Kain microfiber ini memiliki kemampuan 30% lebih baik dalam mengangkat kotoran dan mikroba dari lantai daripada pel tali.[1]
Kelebihan pel ini adalah kemudahan perawatan yang lebih baik daripada varian pel lainnya. Ini karena kainnya dapat dilepas dan dipasang dengan mudah untuk proses pembersihan. Meskipun demikian, kelemahan dari tipe pel ini terlihat ketika Anda gunakan pada permukaan yang tidak rata.
5. Dust Mop
Jika Anda bandingkan dengan empat tipe pel sebelumnya yang mengandalkan penggunaan air, tipe ini menawarkan pendekatan berbeda. Kemampuannya untuk mengumpulkan debu tanpa memerlukan penambahan air menjadikannya pilihan yang tepat untuk keperluan dry cleaning, atau pembersihan kering.
Kelebihan tipe pel kering ini adalah bisa Anda gunakan pada permukaan yang sensitif dengan air atau cairan pembersih, seperti lantai vinyl atau parket kayu. Kekurangan alat pel ini ialah tidak bisa membersihkan secara maksimal karena tidak ada pembakaran cairan pembersih yang bisa membunuh kuman.
Beberapa jenis alat pel lantai di atas merupakan opsi yang bisa Anda manfaatkan untuk mengepel lantai guna memelihara kebersihan. Namun, jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam membereskan rumah, bTaskee menyediakan layanan Home Cleaning untuk menolong Anda membersihkan rumah secara menyeluruh dengan simple tanpa ribet.
