Sudah tahu cara mengatasi kamar lembab? Dinding yang terasa lembab, bau jamur yang tidak sedap, atau munculnya lumut bisa menjadi tanda-tanda bahwa kamar Anda mungkin berpotensi menjadi sarang penyakit. Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan mengulas cara efektif untuk mengatasi kamar lembab secara efektif.
Yuk, simak artikel lengkapnya berikut ini.
Kenapa Kamar Lembab dan Berjamur?
Kamar lembab dan berjamur dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya ventilasi. Ventilasi yang buruk menghambat sirkulasi udara, menyebabkan kelembaban terjebak di dalam ruangan.
Tak hanya itu, bocornya air, intrusi air dari luar, atau kelebihan uap air hasil dari aktivitas sehari-hari seperti memasak atau mandi juga mampu menjadi penyebab ruangan lembab. Kurangnya penerangan matahari dan keberadaan material bangunan yang menyerap air juga turut memperburuk keadaan.
Lingkungan yang lembab dan gelap menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Jamur yang tumbuh di lingkungan lembap dapat mengeluarkan alergen, iritan, dan kadang-kadang zat beracun, yang dapat menyebabkan reaksi alergi, masalah pernapasan, dan berdampak pada kekebalan tubuh.[1]
Ciri-Ciri Kamar Lembab
Jika Anda belum mengenali seperti apa kamar yang lembab itu, berikut ini beberapa ciri-cirinya:
1. Bau Jamur yang Menyengat
Kamar yang lembab seringkali disertai dengan bau jamur yang tidak menyenangkan. Aromanya timbul karena adanya perkembangan jamur di permukaan dinding atau benda-benda di dalam ruangan.
2. Munculnya Jamur dan Lumut
Jamur dan lumut dapat muncul di dinding, langit-langit, atau bahkan pada perabotan di dalam kamar. Mereka tumbuh dengan cepat pada area yang lembab dan gelap.
3. Kelembaban yang Tinggi
Pengukuran kelembaban yang konstan di atas 60-70% adalah indikasi kamar lembab. Penggunaan alat pengukur kelembaban dapat membantu memantau kondisi ruangan.
4. Kerusakan pada Benda-Benda Kayu atau Logam
Kemudian, kelembaban berlebih juga dapat menyebabkan kerusakan pada benda-benda kayu atau logam, seperti perabotan atau bingkai jendela yang menjadi lapuk atau berkarat.
5. Cat Dinding Mengelupas
Selain itu, permukaan dinding yang lembab dapat membuat cat mengelupas. Hal ini disebabkan oleh kondensasi air yang terjebak di antara cat dan dinding.
Cara Mengatasi Kamar Lembab Agar Bebas dari Penyakit
Bagaimana agar ruangan tidak berjamur? Berikut ini beberapa cara mengatasi kamar yang lembab:
1. Perbaiki Sistem Ventilasi
Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik. Pasang kipas exhaust di area yang memerlukan, seperti dapur dan kamar mandi. Sirkulasi udara yang baik membantu mengurangi kelembaban.
2. Atasi dengan Segera Kebocoran Air
Kenali dan atasi dengan cepat segala kebocoran air yang muncul. Kebocoran dari bagian atap, saluran pipa, atau struktur dinding bisa menjadi akar permasalahan tingkat kelembaban yang signifikan.
3. Manfaatkan Dehumidifier
Penggunaan dehumidifier untuk kamar menjadi solusi yang efektif untuk menurunkan kadar kelembaban di dalam ruangan. Tempatkan dehumidifier di area yang sering lembab untuk menangkap kelembaban berlebih.
4. Paparan Matahari
Pastikan kamar mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Matahari membantu mengeringkan kelembaban di dalam ruangan. Buka tirai atau jendela selama beberapa jam setiap hari.
5. Gunakan Cat Anti-Jamur
Pilih cat dinding yang mengandung bahan anti-jamur. Cat ini membantu mencegah pertumbuhan jamur dan lumut pada dinding.
6. Gunakan Pembersih Alami
Untuk menghilangkan jamur pada dinding, Anda dapat mengaplikasikan sejumlah pembersih alami yang terbukti efektif. Beberapa alternatif berikut dapat menjadi pertimbangan Anda:
- Cuka Putih: Gabungkan cuka putih dan air dalam botol semprot, lalu semprotkan secara langsung ke wilayah yang terkena jamur. Biarkan beberapa saat sebelum membersihkannya dengan spons atau lap.
- Minyak Pohon Teh (Tea Tree Oil): Minyak pohon teh memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Campurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan air dalam botol semprot dan semprotkan pada area jamur. Biarkan beberapa saat sebelum membersihkannya.
- Pasta Putih dan Soda Kue: Campuran pasta putih (campuran air dan tepung) dengan soda kue dapat digunakan sebagai pembersih dan penghilang jamur. Oleskan campuran ini ke dinding yang terkena jamur, biarkan kering, dan bersihkan dengan sikat atau spons.
7. Pembersihan Rutin
Melakukan pembersihan secara teratur pada ruangan, khususnya di area yang rentan terhadap kelembaban, bisa menjadi langkah pencegahan untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Manfaatkanlah pembersih yang efektif untuk mengeliminasi keberadaan jamur yang mungkin sudah ada.
Itulah cara mengatasi kamar lembab agar terbebas dari penyakit. Untuk memastikan kamar Anda bebas dari kelembaban dan penyakit yang dapat timbul, bTaskee menawarkan layanan pembersihan dan perawatan rumah tangga yang komprehensif, termasuk menghilangkan jamur di tembok. Dengan tim profesional yang terlatih, bTaskee siap membantu Anda menjaga kebersihan dan kesehatan rumah Anda.
Temukan beragam pilihan jasa layanan rumah tangga seperti Home Cleaning, Office Cleaning, Deep Cleaning, dan AC Cleaning di aplikasi bTaskee. Download dan pesan sekarang juga!
Gabung menjadi tasker melalui aplikasi Tasker bTaskee di Appstore dan Google Play Store sekarang! Hanya di bTaskee Anda bisa mendapatkan penghasilan besar dengan menjadi tasker bTaskee.