Untuk memastikan ruangan tetap segar dan tidak terasa sumpek, Anda bisa menerapkan beberapa strategi sederhana. Ventilasi yang baik menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, namun ada juga langkah-langkah lainnya. Berikut adalah beberapa tips praktis tentang cara agar kamar tidak pengap.
1. Buka Jendela dan Pintu
Cara paling mudah untuk mengatasi keadaan sumpek adalah dengan membuka jendela dan pintu. Udara segar bisa masuk dan beredar di dalam ruangan, menggantikan udara yang terasa basi. Lakukan ini saat udara di luar sedang bersih.
2. Gunakan Kipas
Manfaatkan kipas listrik sebagai alat bantu untuk mempertahankan sirkulasi udara yang optimal. Tempatkan kipas di lokasi strategis sehingga dapat meratakan distribusi udara di seluruh ruangan, menghindari kesan keadaan udara yang terlalu stagnan.
Dengan menggunakan kipas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman dalam ruangan.
3. Pembersih Udara
Pembersih udara memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas udara dengan efektif menghilangkan debu dan polutan. Manfaatnya tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan, tetapi juga dapat menciptakan lingkungan yang lebih segar, mencegah kesan sumpek, dan memberikan udara yang lebih nyaman.
Penting untuk memilih pembersih udara yang sesuai dengan ukuran ruangan agar dapat bekerja secara optimal dan memberikan manfaat maksimal dalam menyediakan udara bersih dan sehat di lingkungan sekitar.
4. Pilih Bahan yang Tidak Menyebabkan Ruang Menjadi Panas
Saat memilih furnitur, pilih bahan berpori yang memungkinkan udara bisa melewatinya dengan mudah. Hindari bahan yang berat dan tidak bernapas yang bisa membuat ruangan terasa panas. Pilih gorden dan sprei yang ringan untuk memfasilitasi sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, kontrol jumlah barang yang Anda simpan dalam ruangan. Ruangan bisa terasa sesak jika terlalu penuh dengan barang. Bersihkan dan rapikan ruangan agar udara bisa beredar lebih baik.
5. Atur Kelembapan
Kelembapan tinggi bisa membuat ruangan terasa tak nyaman. Gunakan penghisap khusus untuk menjaga tingkat kelembapan ideal, biasanya antara 30-50%. Ini membantu menghindari udara yang lembap dan mencegah pertumbuhan jamur.
6. Tanaman Hias
Tanaman hias bukan hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dengan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Tanaman seperti spider (Chlorophytum comosum) dan sansevieria dapat berperan sebagai penyaring udara, menghilangkan zat-zat berbahaya, serta menciptakan suasana yang lebih segar dan nyaman dalam ruangan.
Keduanya dikenal sebagai tanaman yang efektif dalam menyerap senyawa kimia dan polutan udara, menjadikannya pilihan ideal untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih bersih dan sehat.
7. Bersihkan secara Rutin dan Gunakan Aroma Alami
Debu dan kotoran bisa membuat ruangan berbau dan terasa sumpek. Bersihkan secara rutin dan pastikan membersihkan area yang sering terlewat, seperti ventilasi dan sudut-sudut kamar.
Kemudian gunakan aroma alami seperti minyak esensial atau bunga segar untuk memberikan kesan segar di dalam ruangan. Hindari penggunaan penyegar udara yang mengandung bahan kimia.
8. Monitor Kualitas Udara
Tetap perhatian pada kualitas udara di dalam ruangan. Gunakan alat pemantau kualitas udara untuk melacak tingkat polutan dan lakukan tindakan yang diperlukan.
Secara keseluruhan, menjaga ruangan tetap segar memerlukan strategi yang sederhana, mulai dari membuka jendela hingga menggunakan tanaman hias. Dengan memperhatikan bahan-bahan dalam ruangan, menjaga kelembapan, dan merawat kebersihan, Anda dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan segar.
Itulah cara agar kamar tidak pengap. Jika sedang sibuk dan cukup repot mengatur waktu menjaga kebersihan rumah, gunakan saja jasa home cleaning profesional bTaskee. Konsultasikan kebutuhan kebersihan Anda pada tim bTaskee di sini.