Bahaya Tersembunyi Kapur Barus: Risiko Kesehatan yang Wajib Diwaspadai

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
kapur barus
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Bagi banyak orang, kapur barus adalah cara praktis untuk mengusir serangga atau memberi aroma segar pada ruangan. Namun, di balik fungsinya yang sederhana, kapur barus ternyata menyimpan bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai.

Kapur barus mengandung naftalena, zat kimia yang berasal dari tar batubara dan digunakan sebagai bahan bakar tanpa asap. Aroma khasnya memang ampuh, tetapi paparan jangka panjang terhadap uap naftalena ini dapat memicu berbagai efek samping yang mengganggu kesehatan.

Apa Itu Naftalena dan Mengapa Berbahaya?

Naftalena adalah senyawa kimia yang mudah menguap dan bisa terakumulasi dalam tubuh. Saat kapur barus ditempatkan di ruang tertutup, zat ini menguap dan terhirup secara tidak sengaja. Meski ampuh mengusir serangga, aroma kuat kapur barus bisa memicu efek samping seperti:

  1. Iritasi saluran napas, seperti batuk atau sesak napas.
  2. Mual, muntah, hingga nyeri perut.
  3. Berkeringat berlebihan, demam, dan detak jantung meningkat. 
  4. Menyebabkan kebingungan dan efek negatif lainnya pada fungsi otak.
Anak laki-laki dirawat di rumah sakit.

Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Bukan hanya efek jangka pendek, paparan kapur barus dalam waktu lama bahkan berpotensi menyebabkan kondisi kesehatan serius, seperti:

Risiko Gagal Ginjal

Ketika tubuh terpapar naftalena dalam dosis tinggi dan waktu lama, ginjal bekerja lebih keras untuk membersihkan zat ini dari darah, sehingga meningkatkan risiko gagal ginjal.

Gangguan Fungsi Hati

Selain ginjal, hati juga terpengaruh oleh naftalena, yang bisa menurunkan fungsinya dalam jangka panjang.

Katarak

Naftalena juga dikaitkan dengan risiko katarak, di mana pengaburan lensa mata ini dapat memengaruhi penglihatan secara signifikan.

Risiko Kanker

Berdasarkan beberapa penelitian, paparan jangka panjang terhadap naftalena bisa memicu mutasi sel yang mengarah pada kanker.

Cara Aman Menghindari Paparan 

Untuk meminimalkan risiko, lakukan beberapa langkah berikut saat menggunakan kapur barus:

  1. Gunakan di ruang terbuka atau ruangan yang memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara optimal, sehingga uapnya tidak terhirup terus-menerus.
  2. Gunakan bahan alami/bahan lain seperti minyak esensial untuk mengharumkan ruangan. Bahan lain yang dapat digunakan juga bisa Anda lihat di sini.
  3. Pastikan kapur barus jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan agar tidak tertelan atau terpapar langsung.

Selain mengurangi penggunaan bahan kimia tambahan, menjaga kebersihan rumah secara teratur bisa menjadi solusi agar ruangan tetap bersih dan bebas serangga. Melakukan pembersihan secara berkala membantu mengurangi bau dan serangga tanpa harus bergantung pada kapur barus.

Ingin menjaga rumah tetap segar tanpa perlu bahan kimia berbahaya? Tasker profesional dari bTaskee siap membantu membersihkan rumah secara menyeluruh! Dengan layanan Home Cleaning dari bTaskee, rumah bebas kotoran dan risiko bahan kimia berbahaya.

Download aplikasi bTaskee di App Store atau Google Play, dan rasakan kebersihan optimal dengan #TinggalTerimaBeres!

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services