Jenis bakteri dan kuman di kamar mandi yang harus diwaspadai!
Kamar mandi menjadi salah satu tempat yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa kamar mandi juga menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis bakteri dan kuman.
Bakteri di tempat ini, terutama yang berkembang di area lembap dan sering terkena air, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan jika tidak dibersihkan secara rutin. Apa kamu sudah pastikan tempat biasanya kamu mandi di rumah sudah sering dibersihkan agar berbagai bakteri dan kuman berbahaya tidak muncul?
Jenis Bakteri dan Kuman di Kamar Mandi
Yuk, mengenal beberapa jenis bakteri yang sering ditemukan di kamar mandi dan bagaimana cara menghindarinya. Jangan sampai kamu membiarkannya!
1. Bakteri di Kamar Mandi, Escherichia coli (E. coli)
Salah satu bakteri yang paling dikenal adalah Escherichia coli atau lebih sering disebut E. coli. Biasanya bakteri ini ditemukan pada feses manusia atau hewan, dan bisa dengan mudah menyebar ke area kamar mandi jika tidak dijaga kebersihannya.
E. coli dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama pada permukaan seperti dudukan toilet, pegangan pintu, atau wastafel. Jika tubuh kita terkontaminasi dengan bakteri ini, dapat menyebabkan diare, muntah, bahkan infeksi saluran kemih.
2. Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus atau staph adalah salah satu bakteri yang juga sering ditemukan di kamar mandi, terutama di area yang lembap dan jarang dibersihkan.
Biasanya, menyebar melalui sentuhan langsung pada permukaan yang terkontaminasi atau bahkan melalui udara. Staph dapat menyebabkan infeksi pada kulit, peradangan, hingga abses. Salah satu bentuk infeksi yang paling dikenal adalah bisul, yang biasanya muncul sebagai benjolan merah dan nyeri di kulit.
3. Bakteri di Kamar Mandi, Salmonella
Sementara Salmonella seringkali ditemukan di kamar mandi yang tidak terjaga kebersihannya. Bakteri ini biasanya berasal dari kotoran atau sisa makanan yang terkontaminasi.
Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan yang gejalanya termasuk diare, mual, muntah, dan demam. Jika tidak segera ditangani, infeksi Salmonella dapat menyebabkan dehidrasi yang parah.
4. Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas aeruginosa sangat suka hidup di tempat lembap, seperti kamar mandi. Jenis ini dapat ditemukan di bak mandi, shower, bahkan spon yang digunakan untuk membersihkan permukaan kamar mandi.
Pseudomonas aeruginosa dapat menyebabkan infeksi kulit, infeksi telinga, bahkan infeksi saluran pernapasan. Bakteri ini sering menjadi masalah bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes atau pasien rumah sakit.
5. Clostridium difficile
Bakteri Clostridium difficile sering ditemukan di lingkungan yang kurang bersih, dan dapat menyebar melalui kotoran yang terkontaminasi. Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan diare berat dan peradangan pada saluran pencernaan.
Biasanya, bakteri ini menyebar di area yang kurang terjaga kebersihannya, seperti kamar mandi umum atau kamar mandi di rumah sakit. Penderita yang terinfeksi akan merasakan gejala-gejala yang sangat mengganggu, seperti diare berair dan rasa sakit perut.
6. Fungi atau Jamur
Selain bakteri, kamar mandi juga sering menjadi tempat berkembang biaknya jamur, terutama di area yang lembap seperti dinding shower dan plafon.
Jamur seperti Aspergillus dan Penicillium bisa menyebabkan masalah kesehatan, mulai dari iritasi kulit hingga gangguan pernapasan, terutama bagi orang yang memiliki alergi atau asma. Jamur ini bisa tumbuh dengan cepat apabila kamar mandi tidak dibersihkan secara rutin.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Kebersihan Kamar Mandi dari Noda dan Kotoran
Cara Menghindari Penyebaran Bakteri di Kamar Mandi
Kamar mandi adalah tempat yang mudah sekali menjadi sarang bakteri kamar mandi karena faktor kelembapan dan frekuensi penggunaannya. Jika tempat ini tidak dibersihkan secara rutin, bakteri dan kuman dapat berkembang biak dengan cepat, menyebabkan risiko infeksi bagi penghuni rumah.
Selain itu, bakteri di kamar mandi juga bisa menyebabkan bau tak sedap, membuat tempat ini terasa tidak nyaman digunakan.
1. Rutin Bersihkan Kamar Mandi
Membersihkan tempat ini secara teratur adalah langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran bakteri kamar mandi. Gunakan pembersih yang efektif membunuh bakteri dan kuman pada permukaan seperti toilet, wastafel, dan lantai.
2. Keringkan Permukaan Setelah Digunakan
Bakteri berkembang biak di tempat lembap, pastikan untuk mengeringkan permukaan kamar mandi setelah digunakan, terutama area yang sering basah seperti shower dan wastafel. Jangan biarkan tempat tersebut basah selalu, kamu perlu mengeringkannya.
3. Gunakan Handuk atau Lap Bersih
Hindari penggunaan handuk atau lap yang lembap terlalu lama, karena ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Selalu pastikan handuk diganti secara rutin dan dibiarkan kering sepenuhnya setelah digunakan.
4. Menjaga Sirkulasi Udara yang Baik
Pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang baik. Sirkulasi udara yang lancar membantu menjaga kelembapan tetap rendah dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.
5. Perhatikan Kebersihan Toilet
Kamar mandi tanpa toilet yang bersih bisa jadi sarang berbagai jenis bakteri. Pastikan untuk membersihkan toilet secara menyeluruh, termasuk bagian-bagian yang sulit dijangkau.
Memang menjadi tempat yang sangat rentan terhadap penyebaran bakteri dan kuman. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tempat ini adalah hal yang sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri kamar mandi.
Saat melakukan pembersihan secara rutin, menjaga kelembapan, dan memperhatikan kebersihan personal, kamu dapat mengurangi risiko infeksi dan menciptakan lingkungan kamar mandi yang lebih aman dan nyaman untuk digunakan.
Baca juga: Apa Itu Deep Cleaning? Ini Bedanya dengan Home Cleaning
Jangan Lupa Bersihkan Dapur Selama Ramadan, Andalkan Home Cleaning bTaskee
Dengan menggunakan layanan ini, kamu bisa menghemat waktu, tenaga, dan pikiran. Kamu nggak perlu lagi pusing mikirin bagaimana cara membersihkan rumahmu sampai kinclong. Serahkan saja semuanya kepada tim profesional dari bTaskee.
Jadi, kalau kamu merasa rumahmu mulai kotor atau butuh sentuhan ekstra untuk membuatnya lebih nyaman, jangan ragu untuk mencoba layanan ini, ya. Dijamin, rumahmu bakal jadi lebih bersih, segar, dan nyaman untuk ditinggali.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!