Cari tahu cara menghilangkan bau amis di rumah di sini!
Bau amis di rumah sering kali menjadi masalah umum yang mengganggu kenyamanan penghuni. Bau ini lebih menyengat dibandingkan bau lainnya dan dapat memengaruhi mood serta konsentrasi. Jika tidak ditangani dengan baik, bau amis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari di rumah.
Biasanya, bau amis mencerminkan kebersihan rumah yang perlu diperhatikan. Mengetahui penyebab dan sumber bau ini sangat penting agar dapat mengatasinya dengan efektif. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
5 Penyebab Bau Amis di Rumah
Berikut ini enam penyebab umum bau amis di rumah yang perlu diwaspadai.
1. Air dan Alat Pel Tidak Bersih
Salah satu penyebab utama bau amis di rumah adalah air dan alat pel yang kotor atau tidak diganti secara rutin. Air bekas pel yang sudah terkontaminasi oleh kotoran, debu, atau sisa makanan inilah yang akhirnya menghasilkan aroma yang tidak sedap. Jika air pel ini digunakan secara berulang kali tanpa dibersihkan, bau amis akan menyebar ke seluruh lantai. Pastikan untuk selalu membersihkan alat pel dan menggunakan air bersih saat mengepel lantai.
2. Sampah Organik yang Menumpuk
Sampah organik seperti sisa makanan, kulit ikan, atau sayuran dapat cepat membusuk dan menghasilkan bau amis. Jika tempat sampah tidak dibersihkan rutin, bau ini bisa menyebar ke seluruh ruangan. Untuk mencegahnya, pastikan tempat sampah tertutup rapat dan buang sampah setiap hari. Cuci tempat sampah secara berkala untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Ini akan membuat udara di rumah tetap segar dan bebas bau tak sedap.
3. Saluran Air yang Bocor dan Mampet
Saluran air yang bocor atau mampet sering kali menjadi penyebab utama bau amis di rumah. Kotoran, lemak, dan sisa makanan yang menumpuk di saluran air dapat membusuk dan menghasilkan bau yang menyengat. Selain itu, kebocoran pada pipa saluran air juga dapat menyebabkan rembesan air yang menciptakan bau tidak sedap. Air yang merembes ke dinding atau lantai dapat memicu pertumbuhan jamur, yang juga menghasilkan bau amis yang menyengat.
4. Karpet dan Keset yang Kotor
Karpet dan keset yang jarang dibersihkan dapat menyerap bau amis dari berbagai sumber. Apalagi material karpet yang tebal cenderung akan menyerap dan menahan kotoran dan kelembapan, sehingga menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur. Untuk menjaga karpet dan keset tetap segar, pastikan untuk membersihkannya secara rutin. Cuci karpet dan diganti secara berkala agar tidak menyebarkan bau yang tidak sedap.
5. Ventilasi yang Buruk
Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan udara di dalam rumah menjadi pengap dan bau amis sulit hilang. Sirkulasi udara yang tidak lancar membuat bau tidak sedap terperangkap di dalam ruangan. Terutama di area yang cenderung bau seperti dapur, kamar mandi, atau gudang. Untuk itu, buka jendela dan nyalakan exhaust fan secara rutin agar udara segar masuk ke dalam rumah. Pastikan semua ventilasi berfungsi dengan baik dan tidak tersumbat oleh debu atau kotoran.
Baca Juga: 7 Jenis Pembersih Dapur dan Tips Memilihnya!
7 Cara Menghilangkan Bau Amis di Rumah
Setelah mengetahui sumber dan penyebab bau amis di rumah, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara menghilangkan bau tersebut dengan benar. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.
1. Bersihkan Sampah dan Kotoran
Membersihkan sampah dan kotoran secara rutin adalah cara yang paling utama untuk mencegah dan menghilangkan bau amis di rumah. Tempat sampah yang penuh atau jarang dibersihkan dapat menjadi sumber bau tak sedap. Buanglah sampah setiap hari dan gunakan tempat sampah dengan tutup rapat untuk mencegah bau menyebar. Selain itu, bersihkan area sekitar tempat sampah secara berkala untuk menghilangkan sisa kotoran yang mungkin menempel.
2. Pel dan Keringkan Lantai dengan Benar
Menjaga lantai tetap bersih dan kering adalah cara efektif untuk menghilangkan bau amis. Selain memastikan air dan pel dalam kondisi bersih, pastikan juga lantai dipel dengan teliti sehingga tidak ada sisa air yang tertinggal. Air yang tertinggal dapat membuat lantai menjadi lembap sehingga menghasilkan bau tidak sedap. Pastikan juga untuk menggunakan sabun pembersih lantai dengan kandungan anti bakteri dan memiliki aroma yang harum.
3. Bersihkan Kulkas Secara Berkala
Kulkas adalah tempat menyimpan berbagai jenis bahan makanan, terutama ikan dan daging yang memiliki bau amis. Kulkas yang jarang dibersihkan dapat menjadi sumber bau amis di dapur. Bersihkanlah kulkas dari sisa makanan, tumpahan cairan dan makanan agar bau yang tidak sedap tidak menyebar ke seluruh ruangan. Selain itu, cek tanggal kedaluwarsa makanan dan buang yang sudah tidak layak konsumsi. Gunakan wadah makanan yang kedap udara agar baunya tidak menyebar ke seluruh bagian lemari es.
4. Bersihkan Karpet dan Keset
Karpet dan keset biasanya menyerap cairan yang tumpah di atasanya sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Untuk menghilangkannya kamu perlu menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kotoran dan noda yang menjadi sumber bau. Kamu juga bisa menggunakan baking soda dan menyikatnya dengan sabun pembersih untuk menghilangkan bau amis yang menempel pada karpet dan keset.
5. Pastikan Jendela dan Ventilasi Berfungsi Baik
Jendela dan ventilasi yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah. Udara segar yang masuk melalui jendela akan membantu menghilangkan bau amis yang terperangkap di dalam ruangan. Pastikan kamu membuka jendela secara rutin terutama saat pagi hari. Jangan lupa untuk membuka jendela dan pintu lebar-lebar, atau menyalakan exhaust fan saat memasak masakan dengan bau menyengat, agar bau tidak menyebar dan menempel pada permukaan barang di rumah.
6. Bersihkan Saluran Wastafel
Saluran wastafel yang kotor dan tersumbat sering kali menjadi penyebab utama bau amis di dapur atau kamar mandi. Untuk membersihkannya, kamu bisa mencampurkan baking soda, cuka, dan air panas. Tuangkan larutan tersebut ke dalam saluran dan biarkan selama 15-30 menit sebelum membilasnya dengan air panas. Pastikan untuk membersihkan saluran wastafel secara rutin agar tidak ada kotoran atau lemak yang menumpuk. Jika bau masih tercium, gunakan alat pembersih saluran khusus untuk menghilangkan sumbatan yang lebih parah.
7. Gunakan Pengharum Ruangan
Terakhir, setelah rumah bersih jangan lupa untuk menyemprotkan pengharum ruangan agar dapat menyegarkan udara di rumah dan menetralkan bau amis. Pilih pengharum ruangan dengan wangi alami agar menciptakan aroma segar yang tidak berlebihan. Kamu juga bisa menggunakan lilin aromaterapi atau diffuser untuk menambah keharuman di seluruh ruangan.
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Bau Apek pada Baju, Wangi Seharian!
Malas Bersih-Bersih Dapur? Panggil Saja Tasker Cleaning bTaskee
Agar bau amis di rumah bisa hilang, kamu harus segerea membersihkan dan menghilangkan sumbernya dengan cepat. Jika kamu tidak punya waktu atau malas membersihkan dapur dan rumah, kamu bisa pesan layanan pembersihan profesional seperti home cleaning bTaskee.
Dengan aplikasi bTaskee, kamu bisa mendapatkan rumah yang bersih dengan cepat dan mudah. Tasker profesional bTaskee akan datang ke rumahmu lengkap dengan peralatan pembersih. Tidak hanya menghilangkan bau amis, layanan ini juga membantu menjaga kebersihan setiap ruangan di rumah mulai dari dapur, kamar mandi hingga kamar tidur.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!