Kalau kamu pernah penasaran kenapa AC bisa bikin ruangan jadi sejuk, jawabannya ada pada satu komponen penting: kompresor. Cara kerja kompresor AC sangat menentukan efisiensi pendinginan, karena komponen ini bertugas mengalirkan dan memampatkan refrigeran dalam sistem. Tanpa proses ini, AC tidak bisa menyerap panas dari ruangan dan mengubahnya menjadi udara sejuk. Yuk, kenalan dulu sama si “pemeran utama” dalam sistem pendingin ini!
Apa Itu Kompresor AC?
Kompresor AC adalah komponen paling penting pada AC yang bisa disebut sebagai power unit. Prinsip kerja kompresor bisa dianalogikan seperti jantung yang memompa freon (refrigerant) untuk mendinginkan udara ruangan.
Apa Fungsi Kompresor AC?
Fungsi utama kompresor adalah mengisap refrigeran dalam bentuk gas dari evaporator, lalu memampatkannya supaya tekanan dan suhunya meningkat. Refrigeran bertekanan tinggi ini kemudian dialirkan ke kondensor, di mana ia melepaskan panas dan berubah menjadi cair untuk proses pendinginan selanjutnya.
Komponen Kompresor AC
Fungsi kompresor AC didukung oleh beberapa komponen penting berikut:
- Bak penampungan: Berfungsi menampung minyak pelumas khusus pada AC.
- Katup penghisap: Terbuat dari baja khusus dan berfungsi sebagai pintu keluar masuk uap refrigeran menuju silinder. Komponen ini juga memengaruhi daya hisap kompresor secara keseluruhan.
- Katup pembuangan: Masih dari bahan baja khusus, katup ini bertugas membuang gas dari dalam ruang torak atau silinder.
- Katup servis: Digunakan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan sistem pendinginan jika terjadi masalah pada AC.
Bagaimana Cara Kerja Kompresor AC?
Kompresor AC bekerja melalui dua fase utama, yaitu siklus kompresi dan perubahan fase, yang membentuk satu siklus termodinamika lengkap. Proses ini bertujuan untuk memastikan refrigeran bersirkulasi secara efisien dari evaporator ke kondensor dan kembali lagi untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Simak diagram dan penjelasan berikut terkait siklus utama cara kerja kompresor AC.
1. Siklus Kompresi
- Kompresor mengisap gas refrigeran dari evaporator yang memiliki tekanan dan suhu rendah.
- Gas tersebut kemudian dimampatkan di dalam kompresor, sehingga tekanan dan suhunya meningkat secara signifikan.
- Setelah dikompresi, gas refrigeran dialirkan menuju kondensor sebagai gas bertekanan dan bersuhu tinggi.
2. Siklus Kondensasi (Perubahan Fase)
- Di dalam kondensor, refrigeran melepaskan panasnya ke udara luar dan berubah menjadi cairan.
- Cairan refrigeran kemudian melewati katup ekspansi, yang menurunkan tekanan dan suhunya secara drastis.
- Setelah itu, refrigeran cair masuk ke evaporator, menyerap panas dari udara dalam ruangan, dan kembali menjadi gas.
- Siklus ini terus berulang untuk menjaga kesejukan udara di dalam ruangan.
Jenis-Jenis Kompresor AC
Jenis kompresor AC dibedakan berdasarkan prinsip kerjanya. Pemilihan jenis yang tepat akan menentukan efisiensi, kebisingan, dan performa pendinginan secara keseluruhan.
Kompresor Piston (Reciprocating)
Kompresor ini bekerja dengan gerakan piston bolak-balik untuk menekan refrigeran. Umumnya digunakan pada unit AC berkapasitas kecil hingga menengah. Kelebihannya adalah perawatan mudah dan harga relatif terjangkau, namun tingkat kebisingannya cenderung tinggi dan efisiensinya lebih rendah dibanding jenis lain.
Kompresor Rotary
Menggunakan sistem dua blade atau bilah yang berputar dalam silinder untuk mengompresi refrigeran. Kompresor jenis ini memiliki efisiensi tinggi dan tingkat kebisingan rendah dibanding kompresor piston, cocok untuk rumah tangga atau ruang dengan kebutuhan pendinginan stabil. Terdapat beberapa tipe kompresor rotary, seperti:
- Through Vane: Menggunakan bilah-bilah yang berputar untuk memampatkan refrigeran.
- Scroll: Menggunakan dua spiral yang saling bergerak untuk memampatkan refrigeran. Efisien, awet, dan menghasilkan suara minimal. Banyak digunakan pada AC inverter karena kemampuannya menjaga stabilitas suhu.
- Wobble Plate & Swash Plate: Umum digunakan pada AC mobil, memanfaatkan gerakan piringan untuk menggerakkan piston.
Kompresor Screw
Jenis ini menggunakan dua rotor ulir (screw) untuk menekan refrigeran. Efisien dan andal untuk pemakaian berat, biasanya digunakan dalam sistem pendingin industri atau bangunan besar yang beroperasi terus-menerus.
Kompresor Sentrifugal
Bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal untuk mempercepat aliran refrigeran dan menekannya ke tekanan yang lebih tinggi. Jenis ini cocok untuk instalasi skala besar seperti gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, atau pabrik. Kapasitas tinggi dan efisiensi energi menjadikannya pilihan ideal untuk kebutuhan besar.
Tips Merawat Kompresor AC Agar Awet
Merawat kompresor secara berkala dapat memperpanjang usia dan mempertahankan kinerja optimalnya. Berikut beberapa langkah perawatan yang direkomendasikan:
- Hindari mengatur suhu AC terlalu rendah: Pengaturan suhu di bawah 22°C memaksa kompresor bekerja ekstra, mempercepat keausan.
- Berikan jeda waktu saat menyalakan ulang AC: Setelah dimatikan, tunggu sekitar 2 menit sebelum menghidupkan kembali untuk mencegah tekanan mendadak.
- Lakukan pencucian AC secara rutin: Idealnya setiap 3–4 bulan, agar debu tidak menumpuk dan menghambat kerja kompresor.
- Bersihkan filter AC secara berkala: Setidaknya dua minggu sekali untuk memastikan sirkulasi udara lancar dan beban kompresor berkurang.
Ciri-ciri Kompresor AC Bermasalah
Mengetahui gejala awal kerusakan kompresor dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut. Berikut beberapa ciri-ciri umum kompresor yang mulai bermasalah:
- Terdengar suara berisik atau getaran tidak wajar dari unit outdoor.
- AC menyala tetapi tidak mampu menurunkan suhu ruangan.
- Tagihan listrik meningkat secara signifikan tanpa peningkatan penggunaan.
Penyebab Umum Kompresor AC Rusak
Kerusakan pada kompresor sering kali disebabkan oleh faktor yang sebenarnya bisa dicegah. Beberapa penyebab umum antara lain:
- Akumulasi debu dan kotoran akibat kurangnya perawatan rutin.
- Tekanan berlebih karena kebocoran freon atau gangguan sirkulasi refrigeran.
- Kesalahan instalasi atau pengoperasian, seperti sering mematikan dan menyalakan AC dalam waktu singkat.
Kapan Harus Ganti atau Servis Kompresor?
Meski sudah dirawat, tetap ada saatnya kompresor perlu diganti. Berikut adalah tanda-tanda kompresor AC perlu diganti atau diservis:
- AC tidak dingin meskipun sudah diatur ke suhu rendah.
- Muncul suara berisik, dengung, atau getaran tidak wajar.
- Kompresor sering mati hidup (cycling) secara tidak normal.
- Tercium bau terbakar dari unit outdoor.
- Tagihan listrik naik drastis tanpa peningkatan pemakaian.
- Sudah dilakukan servis dan pengisian freon, tetapi masalah tidak kunjung selesai.
Sebelum mengganti kompresor, pastikan AC sudah sering dicuci secara rutin. AC yang kotor bisa menyebabkan gangguan performa tanpa harus langsung menyalahkan kompresor. Di sinilah pentingnya perawatan rutin seperti cuci AC agar diagnosis masalah bisa lebih akurat.
Rawat Kompresor AC dengan Cuci AC Rutin, Pakai Jasa Profesional dari bTaskee!
Merawat kompresor nggak bisa dipisahkan dari rutinitas cuci AC. AC yang kotor membuat sirkulasi udara terhambat dan kompresor bekerja lebih keras, yang bisa mempercepat kerusakan. Karena itu, cuci AC secara berkala penting untuk menjaga performa sistem pendingin secara keseluruhan.
Kalau kamu butuh bantuan profesional, bTaskee siap bantu dengan layanan cuci AC yang aman dan terpercaya. Prosesnya sesuai protokol kebersihan, tanpa biaya tersembunyi berkat sistem No Extra Fee, dan ada 7 Days Warranty kalau hasilnya belum sesuai. Pemesanan pun mudah dan praktis lewat aplikasi.
bTaskee hadir untuk memudahkan segala kebutuhan home service dan lifestyle kamu, mulai dari home cleaning, office cleaning, hingga layanan deep cleaning, servis AC, dan bahkan massage. Dengan layanan cepat, mudah, dan terpercaya, bTaskee akan membantu kamu menjalani kehidupan yang lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!
