Cara Memilah Sampah Rumah Tangga dengan Cerdas

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Cara Memilah Sampah
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Menerapkan praktik pengelolaan sampah memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menghindari dampak negatif terhadap ekosistem. Memilah sampah dengan benar menjadi langkah kunci dalam upaya ini, terutama di lingkungan rumah. Berikut adalah cara memilah sampah di rumah:

1. Sediakan Empat Kontainer Sampah 

Sediakan Empat Kontainer Sampah
Dua orang sedang memasukan sampah ke dalam tempat sampah. 

Sebagai permulaan, mulailah dengan menyediakan empat tempat sampah di rumah. Hal ini untuk membantu Anda membagi antara sampah tipe organik kering dan basah, serta membagi sampah anorganik yang masih bisa didaur ulang dengan yang tidak bisa. 

2. Pilah Sampah Organik ke Dua Kategori Sampah Basah dan Kering 

Pilah Sampah Organik ke Dua Kategoti Sampah Basah dan Kering
Sekumpulan sampah organik.

Sebelum memisahkan sampah organik basah dan kering, Anda perlu memahami terlebih dahulu cara memilah sampah organik dan anorganik. Untuk melakukannya Anda hanya perlu memahami apa itu buangan organik dan juga buangan anorganik. 

Buangan organik ialah sampah dari bahan yang dapat terurai secara alami, seperti kulit buah dan sayur. Di sisi lain sampah anorganik ialah limbah material yang bersifat tahan lama dan lumayan sulit terurai, contohnya plastik, styrofoam, kertas, kaca, dan kaleng minuman. 

Setelah memahami apa itu sampah organik, cara memilah sampah basah dan kering ini cukup mudah. Anda hanya perlu memahami sampah mana yang masuk ke kategori basah dan kering. 

Sampah organik basah memiliki kadar air yang tinggi dan cenderung mudah terurai oleh mikroorganisme, contohnya sisa buah-buahan, olahan sayur, juga sisa daging. Bersebrangan dengan sampah organik basah, sampah organik kering memiliki kadar air yang rendah, contohnya ialah ranting, daun, kulit telur, juga batok kelapa. 

Dengan pemisahan ini, Anda bisa memanfaatkan sampah organik basah sebagai kompos untuk tanaman di rumah. Langkah ini tentu saja membantu meminimalisir pembuangan sampah ke tempat pemrosesan akhir.

3. Pisahkan Sampah Anorganik yang bisa Didaur Ulang dengan yang Tidak 

Pisahkan Sampah Anorganik yang bisa Didaur Ulang dengan yang Tidak
Sampah anorganik di dalam kantong plastik. 

Cara memilah sampah rumah tangga yang selanjutnya adalah memisahkan sampah anorganik yang bisa Anda daur ulang dengan yang tidak. Tindakan ini bisa Anda lakukan sebagai pencegahan agar tidak semua sampah anorganik berakhir di tempat pemrosesan akhir. 

Dengan cara ini, Anda dapat mengarahkan sampah yang masih memiliki potensi daur ulang ke bank sampah untuk mendapatkan pengolahan yang lebih efektif. 

Cara memilah sampah anorganik ini cukup sederhana, Anda hanya perlu memahami dengan baik sampah anorganik yang bisa Anda daur ulang dengan yang tidak. 

Sampah yang bisa Anda recycle adalah sampah kertas, botol kaca, kaleng alumunium, dan juga  botol plastik. Sedangkan sampah anorganik yang sudah tidak bisa Anda recycle adalah tisu, popok bayi, styrofoam, pecahan lampu, serta limbah elektronik. 

4. Pisahkan Sampah Elektronik dari Sampah Anorganik Lainnya

Pisahkan Sampah Elektronik dari Sampah Anorganik Lainnya
Kumpulan sampah elektronik.

Meskipun termasuk ke dalam sampah anorganik, sampah elektronik seperti batu baterai dan papan sirkuit elektronik mengandung bahan berbahaya. Oleh karenanya pembuangan benda-benda seperti ini harus Anda pisahkan dalam wadah tersendiri. 

Mengingat produksi limbah elektronik di rumah tangga tidak terlalu banyak, maka penempatan sampah elektronik  bisa Anda tempat pada wadah khusus. Jika sampah sudah terakumulasi cukup banyak, barulah Anda bisa membuangnya dengan membawanya ke tempat pengelolaan sampah elektronik terdekat.

Nah, tindakan di atas merupakan langkah sederhana yang bisa Anda lakukan guna  menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan memahami langkah memilah sampah ini, Anda dapat berkontribusi pada pengurangan limbah, pelestarian sumber daya alam, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Jika Anda memerlukan bantuan dalam membersihkan rumah di saat-saat tertentu karena pekerjaan dan kesibukan, bTaskee menyediakan layanan Home Cleaning yang siap membantu Anda. 

Layanan ini mencakup pembersihan menyeluruh di berbagai area rumah, termasuk pembuangan sampah. Dengan bTaskee, Anda tidak perlu khawatir karena tim pembersih memiliki pemahaman yang baik tentang cara memilah sampah dengan benar.

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services