Cari tahu cara mengelola THR setelah lebaran yang benar di sini!
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah momen yang dinantikan banyak orang, termasuk anak-anak dan pekerja. Bagi mereka yang telah bekerja lebih dari satu tahun, THR biasanya diberikan sebesar satu kali gaji bulanan.
Hal ini tentunya sepadan dengan banyaknya pengeluaran akan kebutuhan untuk merayakan momen libur Lebaran. Namun, THR bisa lenyap seketika jika uang tersebut dikelola tanpa perencanaan yang matang. Nah, agar THR tidak langsung habis, kamu harus tahu cara dan langkah bijak untuk mengelola THR setelah lebaran. Yuk simak lebih lanjut!
7 Cara Bijak Mengelola THR Setelah Lebaran
THR harus dikelola dengan bijak agar uang tersebut tidak hanya sekadar digunakan untuk memenuhi kebutuhan sesaat tapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang. Tanpa perencanaan yang baik, THR bisa cepat habis untuk membeli hal-hal yang kurang penting.
Padahal THR sangat membantu untuk menjadi penyelamat keuangan di masa depan. Apalagi jika nantinya ada kebutuhan tidak terduga setelah Lebaran, seperti biaya kesehatan atau perbaikan rumah. Nah berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola THR dengan bijak:
1. Buat Prioritas dan Anggaran Keuangan
Langkah pertama yang harus dilakukan setelah mendapatkan THR adalah membuat daftar prioritas kebutuhan. Misalnya, apakah THR akan digunakan untuk kebutuhan mudik, memenuhi kebutuhan sehari-hari, atau untuk ditabung dan diinvestasikan. Dengan membuat daftar prioritas dan anggaran, kamu bisa mengalokasikan uang dengan lebih terencana.
Bagilah uang THR ke dalam beberapa kategori, seperti kebutuhan pokok, tabungan atau dana darurat, keperluan Lebaran, serta berbagi dan bersedekah. Kamu juga bisa menyisihkan sedikit THR untuk hal-hal yang bersifat hiburan dan keinginan, agar tidak merasa terlalu tertekan.
2. Berbagi THR ke Sanak Saudara
Salah satu tradisi Lebaran yang paling berkesan adalah berbagi kebahagiaan dengan keluarga, seperti memberikan THR kepada anak-anak, keponakan, atau orang tua. Namun sebelum memberi, sebaiknya kamu mengatur pemberian THR ini agar tidak membebani keuangan pribadi. Dari anggaran sebelumnya, tentukan batasan jumlah yang akan diberikan.
Buatlah daftar penerima dan besaran THR yang akan diberikan. Jika budget terbatas, tidak masalah memberikan dalam jumlah yang lebih kecil, yang penting tulus dan tidak memaksakan diri. Selain itu, kamu juga bisa memberikan THR dalam bentuk lain, seperti bingkisan sederhana atau kebutuhan sehari-hari, sehingga lebih bermanfaat. Dengan berbagi secara bijak, kamu tetap bisa menjaga silaturahmi tanpa mengorbankan kondisi keuangan sendiri.
3. Hindari Belanja Impulsif
Salah satu godaan terbesar setelah menerima THR adalah belanja tanpa perhitungan. Berbeda dengan gaji bulanan yang dialokasikan untuk kebutuhan rutin, THR sering kali membuat banyak orang lebih impulsif dalam berbelanja, sehingga cepat habis dalam waktu singkat.
Apalagi di momen ini biasanya banyak diskon besar-besaran sehinga menarik banyak orang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Nah untuk menghindari ini, buatlah daftar hal atau barang yang ingin dibelanjakan. Jika ingin membeli sesuatu di luar rencana, tunda terlebih dahulu selama 1–2 hari. Ini membantu memastikan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat.
4. Belanja Sesuai dengan Kebutuhan
Berlanjut dari poin sebelumnya, THR sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Misalnya, jika selama ini kamu sudah menunda-nunda membeli perlengkapan rumah yang rusak, maka ini saat yang tepat untuk kamu membelinya.
Selain mencatat barang yang sudah lama ingin dibeli, sisihkan juga sebagian uang THR untuk keperluan Lebaran, terutama jika kamu berencana mudik. Pastikan uang THR tidak habis begitu saja, agar masih ada dana yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan di kampung halaman.
Baca juga: 20+ Ucapan Lebaran Bahasa Inggris dan Indonesia Simple
5. Manfaatkan Promo Lebaran
Bulan Ramadan dan menjelang Lebaran biasanya banjir akan promosi besar-besaran mulai dari diskon, cashback hingga hadiah menarik lainnya. Kamu bisa melihat berbagai macam brand, merchant hingga e-commerce yang menawarkan diskon spesial selama momen ini berlangsung.
Nah kamu bisa manfaatkan promo ini untuk berbelanja dengan lebih hemat, terutama untuk kebutuhan Lebaran seperti pakaian atau bahan makanan. Namun, ingat untuk hanya membeli apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Jangan sampai terjebak membeli barang hanya karena diskon besar, padahal barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan dalam waktu dekat ini.
6. Sisihkan untuk Tabungan atau Investasi
Jika kebutuhan pokok dan beberapa kewajiban lainnya sudah terpenuhi, alangkah baiknya untuk menyisihkan sebagian THR untuk tabungan atau investasi. Jika investasi di rasa terlalu sulit, setidaknya sisihkan sejumlah uang untuk ditabungkan. Tabungan ini akan sangat berguna untuk digunakan di beberapa kesempatan penting di masa depan.
Jika ingin berinvestasi, kamu bisa mulai dengan menabung di deposito, reksadana, atau emas. Dengan begitu, uang THR tidak hanya habis digunakan untuk kepentingan sesaat, tapi juga bisa berkembang dan bermanfaat di masa depan. Jika kamu memiliki utang, sebaiknya gunakan THR untuk melunasinya lebih dulu agar beban finansial berkurang.
7. Monitor dan Catat Detail Pengeluaran
Terakhir, jangan lupa untuk selalu pantau setiap pengeluaran yang dikeluarkan dari uang THR. Meskipun sudah memiliki anggaran, tetap catat dengan rinci setiap pengeluaran yang dilakukan. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi apakah pengeluaran sudah mendekati anggaran atau justru sudah mlewati batas.
Jika ternyata ada pengeluaran yang membengkak di satu sisi, kamu bisa segera menyesuaikan dan mengurangi jumlah anggaran di kategori lain. Kebiasaan mencatat ini juga sebaiknya dilakukan setiap bulannya agar bisa membuatmu menjadi lebih disiplin dalam mengelola keuangan jangka panjang.
Baca Juga: 9 Tips Cantik Sebelum Lebaran, Siap Tampil Menawan
Bersihkan Rumah Setelah Libur Panjang Lebaran dengan Layanan bTaskee
THR harus dikelola dengan bijak agar uang tersebut dapat digunakan dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain menyisihkan THR untuk pengeluaran di atas, jangan lupa untuk menyisihkan sedikit uang untuk membersihkan kembali rumah setelah libur Lebaran berakhir.
Apalagi setelah Lebaran, rumah sering kali membutuhkan pembersihan ekstra karena tingginya aktivitas di rumah selama hari raya. Dari pada kamu capek membersihkannya, pesan dan panggil saja jasa bersih rumah profesional seperti bTaskee.
bTaskee menawarkan layanan bersih rumah yang praktis dan terpercaya. Kamu bisa memesan layanan bersih rumah dari bTaskee dengan mengunduh aplikasi bTaskee di ponsel. Proses pemesanannya sangat mudah dan cepat, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik rumahmu.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!