Mitos buka puasa yang sering salah kaprah!
Bulan Ramadan adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selama satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa, yang berarti menahan diri dari makan dan minum sejak fajar hingga terbenamnya matahari.
Saat berbuka puasa, banyak tradisi yang dilakukan, salah satunya adalah mengonsumsi makanan atau minuman manis. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang diterima oleh masyarakat luas, namun apakah kamu pernah mendengar tentang mitos buka puasa dengan yang manis?
Seiring berkembangnya waktu, banyak yang menganggap bahwa berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis, seperti kurma atau air tebu, adalah cara yang paling efektif untuk memulihkan energi setelah seharian berpuasa.
Berbuka dengan yang Manis dan Mitos Buka Puasa Lainnya
Namun, apakah benar cara ini memberikan manfaat yang seperti diyakini banyak orang? Yuk, ketahui kebenaran mitos berbuka dengan yang manis dan mitos seputar berbuka puasa lainnya.
Soalnya, selain mitos buka puasa dengan yang manis, ada banyak mitos lainnya seputar puasa yang sering kita dengar. Beberapa mitos ada yang sudah mengakar kuat dalam masyarakat, namun penting untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang hanya sebuah kepercayaan tanpa dasar ilmiah. Berikut adalah beberapa mitos puasa yang perlu kamu ketahui.
1. Mitos Buka Puasa dengan yang Manis
Ada beberapa alasan kenapa mitos buka puasa dengan yang manis begitu populer di kalangan masyarakat. Pertama, kurma yang sering dijadikan referensi dalam hadis Nabi memang memiliki rasa manis alami.
Banyak orang menghubungkan rasa manis dengan sunnah Nabi, meskipun tidak ada larangan untuk berbuka dengan makanan lain. Kedua, tubuh manusia memang membutuhkan energi cepat setelah seharian berpuasa.
Gula adalah salah satu sumber energi yang paling cepat diserap oleh tubuh. Jadinya, makanan atau minuman manis sering dianggap sebagai solusi praktis untuk mengembalikan energi. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi gula berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tidak stabil.
Ketiga, budaya lokal juga memengaruhi perkembangan mitos ini. Di Indonesia, misalnya, menu buka puasa sering kali identik dengan makanan manis seperti kolak pisang, es campur, atau teh manis. Tradisi ini kemudian diwariskan dari generasi ke generasi hingga dianggap sebagai bagian dari ajaran agama.
2. Makan Banyak Saat Sahur Bikin Puasa Lebih Mudah
Sering kali kamu mendengar mitos bahwa makan banyak saat sahur bisa membuat puasa lebih mudah karena tubuh akan tahan lapar lebih lama. Namun, kenyataannya makan berlebihan saat sahur justru bisa menyebabkan perasaan kembung, tidak nyaman, dan bahkan menyebabkan gangguan pencernaan.
Sahur yang baik adalah sahur dengan porsi yang cukup, dengan memperhatikan jenis makanan yang bergizi seimbang. Sebaiknya pilih makanan yang kaya akan serat dan protein, serta menghindari makanan yang tinggi lemak dan gula, agar tetap merasa kenyang dan bertenaga sepanjang hari.
Baca juga: 10 Game Seru untuk Ngabuburit Puasa Ramadan, Harus Coba!
3. Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan Secara Cepat
Banyak orang yang beranggapan bahwa puasa adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan secara cepat. Meskipun benar jika puasa dapat membantu tubuh membakar kalori lebih banyak, namun puasa yang dilakukan dengan cara yang tidak sehat.
Misalnya saja, mengonsumsi makanan tinggi kalori berlebihan saat berbuka justru bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat atau bahkan bertambahnya berat badan. Penurunan berat badan yang sehat membutuhkan pola makan yang seimbang dan olahraga teratur, bukan hanya sekadar mengandalkan puasa.
4. Puasa Tidak Boleh Olahraga
Mitos lain yang sering beredar adalah bahwa berpuasa berarti tidak boleh berolahraga. Padahal, berolahraga tetap bisa dilakukan meski sedang puasa. Namun, waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa adalah setelah berbuka puasa atau menjelang waktu sahur.
Saat waktu berbuka, tubuh sudah mendapatkan asupan energi, sehingga kamu bisa melakukan olahraga ringan atau sedang tanpa merasa kelelahan berlebihan. Jika kamu tetap ingin berolahraga saat puasa, pastikan kamu memilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.
Baca juga: 7 Manfaat Psikologis Bukber di Bulan Puasa
5. Minum Air Putih Terlalu Banyak Buat Perut Kembung
Mitos ini sering kali membuat banyak orang enggan minum air putih dengan cukup setelah berbuka puasa. Padahal, tubuh kita membutuhkan hidrasi yang cukup setelah seharian berpuasa.
Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mencegah dehidrasi. Minumlah sedikit-sedikit namun sering, dan hindari minum air dalam jumlah besar sekaligus agar perut tidak terasa kembung atau tidak nyaman.
6. Mitos Buka Puasa denngan Makanan Pedas Bikin Puasa Lebih Tahan Lama
Beberapa orang percaya bahwa makanan pedas bisa membuat tubuh lebih tahan lapar dan haus. Namun, makanan pedas justru bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut setelah berpuasa, seperti mulas atau perut kembung.
Makanan pedas juga dapat meningkatkan rasa haus, yang tentu saja tidak ideal selama berpuasa. Sebaiknya pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna saat berbuka, serta hindari makanan yang terlalu pedas atau berminyak.
7. Puasa Bikin Kulit Jadi Kering
Beberapa orang percaya bahwa berpuasa akan menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam. Meskipun puasa dapat menyebabkan dehidrasi jika tubuh tidak cukup mendapatkan cairan, kulit sebenarnya bisa tetap terjaga kelembapannya jika kamu minum air yang cukup saat sahur dan berbuka.
Mengonsumsi buah-buahan yang kaya air, seperti semangka atau timun, juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Andalkan bTaskee untuk Buat Rumah Kinclong, Bukan Sekadar Mitos
Membersihkan rumah yang kinclong kadang jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu masih percaya pada mitos “bersih-bersih sendiri lebih hemat”. Padahal, ada cara lebih praktis dan efisien untuk menjaga rumah tetap bersih tanpa harus repot-repot melakukannya sendiri!
Andalkan berbagai layanan cleaning bTaskee yang bantu kamu membersihkan rumah dengan cepat dan hasil maksimal. Dengan bTaskee, kamu bisa fokus pada ibadah dan momen berharga bersama keluarga tanpa khawatir soal pekerjaan rumah.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!