Musim hujan sampai bulan apa? Simak tips membersihkan rumah di musim hujan.
Musim hujan biasanya sangat dinantikan setelah melewati musim kemarau yang lama, meski demikian musim hujan dapat membuat rumah jadi lebih lembap dan mudah kotor. Akibatnya, membersihkan rumah saat musim hujan membutuhkan tenaga ekstra dan waktu yang lebih lama.
Jika rumah tidak dibersihkan, hujan dapat menyisakan genangan air dan membuat ruang menjadi begitu lembab dan banyak kotoran. Banyaknya kotoran dari luar dapat membuat rumah lebih mudah kotor dan bahkan berisiko menjadi sarang penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan rumah di musim hujan ini.
Musim Hujan Sampai Bulan Apa?
Jika kamu bertanya musim hujan di Indonesia sampai bulan apa, maka jawaban umumnya berlangsung dari Oktober hingga Maret, tapi di beberapa daerah bisa lebih panjang atau lebih pendek. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan kelembapan berlebih di dalam rumah.
Saat hujan turun terus-menerus, udara memang jadi lebih sejuk, tapi rumah juga bisa jadi lebih lembap dan mudah kotor. Genangan air di sekitar rumah bisa jadi tempat nyamuk berkembang, dan kalau tidak rajin dibersihkan, bisa muncul bau apek atau bahkan jamur yang dapat mengganggu kesehatan.
Sudah Tahu Musim Hujan Sampai Bulan Apa? Yuk, Mulai Menjaga Kebersihan Rumah
Membersihkan rumah pasca hujan memang sangat menghabiskan tenaga, berikut ini beberapa tips dan cara yang bisa kamu gunakan saat melakukannya.
1. Musim Hujan sampai Bulan Maret, Saatnya Rutin Bersihkan Lantai
Saat musim hujan, lantai sering terkena cipratan air dan tanah yang terbawa dari luar. Kondisi lantai pun menjadi terus kotor, licin, bau dan basah. Maka dari itu kamu perlu membersihkan lantai secara rutin selama musim hujan dengan mengepel dan menggunakan cairan pembersih dapat mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
Selain itu, karpet yang digunakan juga perlu dibersihkan karena bahan kkarpet umumnya dapat dengan mudah menyerap kelembapan. Jika cuaca sedang terik, jangan lupa jemur karpetmu sesekali atau menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu dan kotoran dengan tuntas.
2. Menjaga Kelembapan Udara dalam Rumah
Selama musim hujan dinding, lantai dan udara di dalam rumah cenderung lembab dan basah, kondisi ini dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang signifikan. Jamur dan bakteri tidak hanya membuat furnitur rumah menjadi lebih cepat rusak tapi juga bisa menyebabkan penyakit pernapasan dan kulit.
Untuk mencegah pertumbuhannya, kamu bisa menggunakan humidifier atau menyalakan kipas angin agar sirkulasi udara tetap berjalan. Selain itu, kamu juga bisa membuka jendela saat sedang tidak hujan agar ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah dapat berkurang kelembapannya.
3. Musim Hujan sampai Bulan Maret, Bersihkan Saluran Air dan Selokan
Musim hujan kerap kali menjadi pemicu terjadinya banjir yang ada di beberapa daerah. Banjir biasanya terjadi karena tersumbatnya saluran air sehingga menyebabkan genangan air yang tinggi. Bahkan pada kondisi yang lebih parah rumah mungkin tidak dapat dihuni jika genangan air tidak kunjung menyusut.
Untuk mencegah hal ini terjadi, segera bersihkan selokan dan saluran air agar tidak ada sampah yang menyumbatnya. Dengan begitu kamu dapat mengurangi risiko berkembangnya jentik-jentik nyamuk yang dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti demam berdarah.
4. Sediakan Keset dan Rak Sepatu di Dekat Pintu
Meskipun terlihat sepele, tetap sediakan keset di depan pintu masuk orang berlalu lalang dari luar. Hal ini untuk mencegah agar lantai yang ada di dalam rumah ikut basah dan kotor. Keset dapat membantu mengurangi kotoran yang terbawa masuk ke dalam rumah.
Gunakan keset berbahan serat kasar agar dapat menyerap air dengan baik. Selain itu, sediakan juga rak sepatu di dekat pintu masuk agar alas kaki bisa disimpan diengan lebih rapih dan menghindari masuknya kotoran ke dalam rmah karena sepatu yang basah.
5. Cuci dan Jemur Pakaian dengan Benar
Salah satu hal yang paling membuat pusing saat musim hujan tiba adalah pakaian yang dijemur tidak kunjung kering selama berhari-hari. Karena kondisi cuaca yang terus mendung dan tidak panas membuat pakaian menjadi lebih sulit kering sehingga menimbulkan bau apek dan tidak sedap.
Untuk menceghnya kamu bisa menggunakan mesin pengering atau menjemur pakaian di tempat yang memiliki ventilasi baik. Jika siang hari tidak ada sinar matahari yang panas, kipas angin atau pengering pakaian bisa jadi solusi untuk mempercepat proses pengeringan baju.
Baca Juga: 6 Cara Mencuci Sprei yang Kotor Sekali: Simpel dan Efektif
6. Bersihkan Peralatan Dapur Secara Rutin
Dapur adalah salah satu area yang mudah lembap dan dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri serta jamur. Apalagi saat musim hujan tiba, tingkat kelembapan di dapur pun meningkat sehingga lebih mudah bau dan kotor. Maka hal yang perlu kamu lakukan adalah membersihakn dapur secara rutin.
Bersihkan lantai, dinding dapur dan peralatan dapur, seperti spons cuci piring dan lap meja agar dapat membantu menjaga kebersihan dapur. Pastikan area sekitar tempat cuci piring tetap kering dan tidak becek agar dapat mengurangi risiko munculnya jamur dan bau tak sedap.
7. Buang Sampah Secara Teratur
Baik musim hujan atau tidak, utamakan untuk selalu membuang sampah secara teratur. Sampah yang menumpuk dapat menjadi sumber bau tidak sedap, mengundang serangga dan tikus serta menjadi sarang berbagai penyakit bakteri.
Apalagi saat musim hujan, pastikan tidak ada sampah yang menumpuk dan tempat sampah tetap kering dan tertutup. Segera ganti tempat sampah jika kamu membuang sisa-sisa makanan yang biasanya menjadi makanan para serangga di rumah.
8. Gunakan Pengharum dan Disinfektan
Selain memastikan kebershan di setiap sudut ruangan, gunakan pengharum dan disinfektan untuk mengembalikan ruangan yang lebih harum setelah hujan. Pengharum ruangan dan disinfektan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, segar dan terhindar dari serangga.
Gunakan pengharum alami seperti minyak esensial dan ekstrak bunga atau buah lainnya agar ruangan menjadi lebih wangi dan bersih sehingga nyaman untuk ditempati.
9. Mengecek dan Mencegah Kebocoran
Intensitas hujan yang tinggi seringkali membuat beberapa bagian rumah menagalami kerusakan dan kebocoran. Hal ini pun mengundang air hujan memasuki rumah dan membuat kotor ruangan tersebut. Genangan air ini pun membuat kelembapan rumah yang tinggi.
Maka dari itu saat sedang tidak hujan, periksan bagian-bagian yang rawan seperti atap, dinding, pipa saluran serta plafon. Segera perbaiki jika ditemukan ada kebocoran agar tidak membuat rumah menjadi berantakan dan kotor nantinya. membantu menghindari masalah ini. Cek juga kondisi dinding dan jendela untuk memastikan tidak ada celah yang dapat menimbulkan rembesan air hujan.
10. Siapkan Perlengkapan Kebersihan
Agar membersihkan rumah saat musim hujan lebih mudah, sebaiknya persiapkan alat-alat kebersihan yang lengkap seperti lap kain mikrofiber, cairan pembersih, sapu, serta pel dengan daya serap tinggi. Sediakan juga stok kantong sampah yang cukup agar dapat mempermudah proses pembersihan selama musim hujan.
Baca Juga: Jenis-jenis Sapu dan Kelebihannya Sebagai Alat Pembersih
Bersihkan Rumah Tanpa Ribet di Aplikasi bTaskee
Menjaga kebersihan rumah di musim hujan memang memerlukan perhatian ekstra, namun hal tersebut harus dilakukan agar rumah bisa tetap nyaman dan sehat. Rumah yang sellau bersih dapat mengurangi risiko penyakit yang muncul karena lingkungan yang lembap dan kotor.
Namun jika kamu tidak bisa mengerjakannya sendiri, cukup serahkan semuanya ke bTasker dari bTaskee. bTasker merupakan para pekerja layanan pembersihan profesional yang sudah berpengalaman membersihkan setiap sudut rumah terutama saat musim hujan tiba sampai bulan Maret.
bTaskee hadir untuk memudahkan segala kebutuhan home service dan lifestyle kamu, mulai dari home cleaning, office cleaning, hingga layanan deep cleaning, servis AC, dan bahkan massage. Dengan layanan cepat, mudah, dan terpercaya, bTaskee akan membantu kamu menjalani kehidupan yang lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk menndapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!