Pelanggan adalah raja, ungkapan ini sudah sering kali kita dengar dan memang, akhirnya hal itu menjadi suatu budaya di dalam negara ini. Budaya itu juga sering memperlihatkan kita mengenai tindakan yang tidak baik dari para pelanggan. Pelanggan bisa saja berlindung dari pernyataan tersebut sehingga hal itu juga seperti mengizinkan mereka untuk berlaku semena – mena.
Tetapi tidak di bTaskee, aplikasi layanan rumah tangga yang seperti Nathan Do, pendiri bTaskee pernah ungkapkan bahwa aplikasi ini untuk para tasker, telah menciptakan kebijakan – kebjakan untuk para-asker dan taskernya. Di aplikasi ini setiap pihak, baik asker maupun taskernya diharuskan untuk dapat bekerja sama dengan baik dan efektif sehingga menghindari kesalahpahaman yang akan berbuntut dengan kekecewaan dan yang mungkin akan disertai dengan tindakan kriminal.
Para asker dengan kata lain pelanggan bTaskee yang terdiri dari masyarakat Jakarta dan beberapa kota lainnya, cenderung akan bersikap lebih baik kepada pemberi jasa karena mereka memesan jasa layanan rumah tangga ini melalui aplikasi yang memang sudah memiliki peraturan mengikat baik untuk tasker maupun askernya. Pihak bTaskee pun mengetahui dengan pasti informasi diri para-asker yang memesan sehingga apabila terjadi tindakan yang tidak baik dari asker, bTaskee dapat langsung menginvestigasi hal tersebut kepada asker yang bersangkutan.
Dalam memesan jasa rumah tangga, aplikasi bTaskee sudah sangat jelas dengan mencantumkan layanan – layanan apa yang tersedia sehingga para-asker apabila mau memesan sudah tahu dengan pasti apa yang akan tasker kerjakan. Hal ini memang dibuat untuk kejelasan bagi masing – masing pihak. Asker tahu dengan pasti jasa apa yang didapat dengan membayar sejumlah uang dan tasker paham apa saja yang harus dilakukan untuk para-asker yang telah memesan tersebut. Hal ini memang dibuat untuk meminimalisir kesalahpahaman yang akan mengakibatkan kekecewaan.
Selain jasa layanan rumah tangga, harga juga dijelaskan bTaskee dengan baik yaitu mencantumkan harga untuk masing – masing layanan sehingga setiap asker yang memesan akan tahu pasti dari setiap harga layanan rumah yang dipilih. Harga yang pertama kali asker lihat di aplikasi tetap akan sama nominalnya apabila asker tersebut tidak memilih fitur – fitur dengan tambahan biaya. Konsep transparan mengenai harga ini memang diterapkan bTaskee untuk menghindari kekecewaan.
Dalam memberikan jasa layanan rumah tangga, para tasker bisa saja melakukan kesalahan yang berdampak kepada penurunan kualitas dari alat rumah tangga yang dibersihkan sehingga apabila itu terjadi, bTaskee telah menyiapkan asuransi yang akan melindungi asker dari kerugian yang disebabkan oleh tasker sehingga asker tidak akan merasa begitu kecewa dan dapat melindungi tasker tersebut dari Tindakan tidak baik sampai tindakan kriminal.