3 Penyebab Banyak Laron Masuk ke Rumah dan Cara Mengusirnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Penyebab banyak laron di rumah
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Pernahkah kamu merasa kesal karena rumah dipenuhi oleh laron? Artikel ini adalah bacaan yang tepat!

Meskipun mungkin terlihat sepele, kehadiran banyak laron di rumah bisa menjadi masalah yang cukup menjengkelkan. Laron, yang sering dianggap sebagai “tamu tak diundang”, adalah serangga kecil yang biasanya muncul pada musim hujan atau saat cuaca lembap. Mereka termasuk dalam keluarga rayap dan sering kali terbang berkelompok, terutama di malam hari ketika ada cahaya terang. Selain mengganggu aktivitas, serangga ini juga dapat merusak suasana nyaman di rumah, terutama saat mereka datang dalam jumlah besar. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab banyak laron di rumah, mulai dari kondisi lingkungan hingga kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari mengundang mereka masuk. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami akar permasalahannya secara mendalam.

3 Penyebab Banyak Laron di Rumah 

Agar rumah tetap bersih dan nyaman, penting bagi kamu untuk memahami faktor-faktor penyebab banyaknya laron muncul serta bagaimana cara mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa penyebab utama kenapa laron sering ditemukan di rumah dan solusi yang bisa dilakukan.

1. Banyak Perabotan Kayu yang Lapuk

Salah satu penyebab umum munculnya laron di rumah adalah banyaknya perabotan kayu yang lapuk atau kondisi rumah yang sudah mulai rusak. Rayap, yang merupakan bentuk awal dari laron, sering kali menyerang kayu yang lembap atau lapuk karena menjadi tempat ideal untuk membuat koloni. Jika tidak segera ditangani, kehadiran rayap akan berkembang menjadi laron yang dapat mengganggu kenyamanan rumah. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga kondisi perabotan kayu agar tetap kering dan terawat dengan baik. Selain itu, jika kerusakan sudah parah, mengganti kayu yang lapuk dengan bahan yang lebih tahan lama adalah langkah bijak. Menghubungi profesional untuk penanganan rayap juga bisa menjadi solusi efektif agar masalah tidak semakin meluas.

2. Musim Hujan

Musim hujan sering menjadi pemicu utama munculnya laron di rumah. Kelembapan tinggi selama musim hujan menciptakan lingkungan yang sangat ideal bagi laron untuk berkembang biak. Mereka cenderung mencari tempat yang lembap dan gelap, seperti sudut-sudut rumah atau area di bawah furnitur, untuk bersarang. Selain itu, genangan air di sekitar rumah atau kebocoran di atap juga dapat meningkatkan risiko kehadiran laron. Untuk mencegah hal ini, pastikan rumah kamu tetap kering dan bebas dari kelembapan berlebih. Periksa secara berkala apakah ada kebocoran atau kerusakan struktural yang dapat menyebabkan air masuk ke dalam rumah.

3. Cahaya Lampu

Laron memiliki kecenderungan kuat untuk tertarik pada cahaya, terutama cahaya lampu di malam hari. Saat lampu menyala, mereka akan datang berbondong-bondong mendekati sumber cahaya tersebut, yang tentunya mengganggu aktivitas di rumah. Hal ini sering terjadi jika kamu menggunakan lampu dengan cahaya terang, seperti lampu neon atau LED. Untuk mengurangi ketertarikan laron, cobalah mengganti lampu yang terlalu terang dengan lampu yang lebih redup atau berwarna kuning. Menutup jendela dengan tirai atau gorden di malam hari juga dapat membantu mengurangi intensitas cahaya yang keluar dari rumah. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kehadiran laron bisa diminimalisir secara signifikan.

Salah satu cara sederhana untuk mengurangi ketertarikan laron terhadap cahaya lampu adalah dengan mengganti lampu yang lebih terang dengan lampu yang lebih lembut. Selain itu, memasang tirai atau gorden di malam hari juga dapat membantu mengurangi cahaya yang menarik perhatian laron.

5 Cara Mengatasi Masalah Laron dalam Rumah Kamu

Meskipun laron tidak berbahaya secara langsung, kehadirannya yang terus-menerus dapat menjadi masalah serius jika dibiarkan berkembang biak tanpa kendali. Kehadiran laron di rumah tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih besar, seperti infestasi rayap. Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara-cara efektif mengatasi masalah laron agar rumah kembali nyaman dan bebas dari gangguan. Berikut adalah beberapa cara praktis yang bisa kamu coba.

1. Gunakan Pestisida

Salah satu langkah penting dalam mengatasi koloni laron adalah dengan menggunakan pestisida atau cairan pembasmi serangga yang dirancang khusus untuk memerangi hama seperti rayap dan laron. Pestisida ini bekerja dengan membunuh serangga dewasa serta larva yang masih bersembunyi di dalam kayu atau celah-celah rumah. Namun, pemilihan produk pestisida harus disesuaikan dengan jenis serangan hama di rumah kamu agar hasilnya lebih optimal. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti agar aplikasinya aman dan efektif. Saat menyemprotkan pestisida, gunakan perlengkapan pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan kacamata untuk melindungi kulit dan pernapasan kamu. Selain itu, pastikan area yang disemprot tidak mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan demi keamanan bersama.

2. Ganti Kayu yang Rusak atau Terinfeksi

Kayu yang rusak atau terinfeksi rayap sering kali menjadi penyebab utama munculnya laron di rumah. Rayap biasanya menyerang kayu yang lembap, lapuk, atau memiliki kerusakan struktural, sehingga menciptakan lingkungan ideal bagi mereka untuk berkembang biak. Jika kamu menemukan kayu yang sudah dimakan rayap atau mulai lapuk, sebaiknya segera ganti dengan bahan yang lebih tahan lama. Pilihlah kayu keras yang telah dilapisi dengan bahan anti-rayap atau pertimbangkan penggunaan bahan sintetis seperti kayu olahan yang lebih sulit diserang serangga. Dengan mengganti kayu yang rusak, kamu tidak hanya menghilangkan tempat tinggal laron tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur rumah. Pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan rutin agar masalah serupa tidak terulang di masa mendatang.

3. Jaga Kebersihan

Kebersihan lingkungan sekitar rumah memainkan peran penting dalam mencegah kehadiran laron. Lingkungan yang kotor, lembap, atau penuh dengan sampah organik dapat menjadi tempat ideal bagi laron untuk bersarang dan berkembang biak. Hindari menumpuk kayu bakar, kardus, atau material lainnya di dekat rumah karena dapat menjadi tempat bersarang bagi laron. Selain itu, pastikan area sekitar rumah tetap kering dan bebas dari genangan air, terutama selama musim hujan. Rutin membersihkan debu, kotoran, dan sisa-sisa makanan di sudut-sudut rumah juga dapat membantu mengurangi risiko infestasi. Dengan menjaga kebersihan secara konsisten, kamu dapat menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi laron sehingga mereka enggan datang ke rumah kamu.

4. Konsultasi dengan Profesional

Jika masalah laron terus berlanjut meskipun kamu sudah melakukan berbagai upaya penanganan sendiri, sebaiknya konsultasikan dengan layanan pengendalian hama profesional. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang perilaku laron dan peralatan canggih untuk menangani masalah ini secara efektif. Layanan profesional biasanya menawarkan solusi komprehensif, mulai dari inspeksi rumah hingga aplikasi bahan kimia yang aman untuk membasmi koloni laron. Selain itu, mereka juga dapat memberikan tips preventif agar masalah serupa tidak terulang di masa depan. Dengan bantuan ahli, kamu bisa merasa lebih tenang karena masalah laron benar-benar teratasi tanpa meninggalkan risiko. Menggunakan jasa profesional juga dapat menghemat waktu dan energi kamu dibandingkan mencoba menangani masalah ini sendiri.

5. Kurangi Sumber Cahaya di Malam Hari

Laron memiliki kecenderungan kuat untuk tertarik pada cahaya, terutama cahaya lampu di malam hari. Saat lampu menyala, mereka akan datang berbondong-bondong mendekati sumber cahaya tersebut, yang tentunya mengganggu aktivitas di rumah. Untuk mengurangi ketertarikan laron, cobalah mengganti lampu yang terlalu terang dengan lampu yang lebih redup atau berwarna kuning. Lampu berwarna kuning atau LED hangat cenderung kurang menarik perhatian laron dibandingkan lampu neon atau LED putih terang. Menutup jendela dengan tirai atau gorden di malam hari juga dapat membantu mengurangi intensitas cahaya yang keluar dari rumah. Dengan mengurangi sumber cahaya yang menarik laron, kamu dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman tanpa gangguan serangga.

Baca Juga:

Artikel terkait

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee