Sebenarnya, sebagian besar orang pasti pernah mendengar istilah alergi debu. Hal ini wajar, sebab ada banyak orang yang memiliki alergi ini. Di Amerika Serikat saja, penderitanya mencapai 20 juta orang.[1] Prevalensinya di Indonesia juga cukup tinggi, namun sebagian dari penderitanya tak sadar akan hal ini.
Jika Anda sering bersin, hidung dan mata berair, atau sesak napas dan batuk-batuk ketika terkena debu, ada kemungkinan Anda punya alergi ini. Lalu kira-kira, kenapa kena debu langsung bersin dan bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini?
Penjelasan lebih lengkapnya ada di bawah ini!
Penyebab Alergi
Dari namanya saja, Anda mungkin sudah bisa membuat kesimpulan jika penyebab alergi ini adalah dari debu. Namun, tahukah Anda apa saja partikel-partikel di dalam debu yang bisa menyebabkan alergi? Ternyata, Anda bisa alergi dari tungau debu, kotoran kecoa dan hama lainnya, bulu hewan, serta spora jamur.
Hampir semua partikel di atas memiliki bentuk mikroskopis yang tidak terlihat secara langsung oleh mata. Bentuknya berupa bulir-bulir kecil yang ada di udara. Hanya saja, meskipun bentuknya sangat kecil, efek dari alergi yang satu ini cukup mengganggu.
Gejala Alergi
Lalu, bagaimana ciri-ciri alergi debu? Secara garis besar, ada dua hal yang bisa Anda rasakan ketika memiliki alergi ini. Ada orang orang yang merasa terganggu di area kulit, namun ada juga orang yang lebih merasa terganggu di sistem pernapasan. Di bawah ini adalah penjelasan yang lebih lengkapnya!
1. Area Kulit
Apabila Anda ingin tahu apa yang dirasakan saat alergi, beberapa orang mengeluarkan gatal-gatal dan kulit kemerahan. Terkadang, ada ruam yang muncul setelah Anda terpapar debu. Tidak jarang, ruam tersebut akan menyebar di area kulit dan berubah menjadi bentol yang sangat mengganggu.
2. Sistem Pernapasan
Selain area kulit, tidak jarang alergi tersebut juga menyerang sistem pernapasan Anda. Gejalanya pun cukup beragam, yaitu:
- Batuk
- Hidung berair
- Mata berair
- Hidung gatal
- Hidung tersumbat
- Bersin
- Sesak napas
- Napas berbunyi
- Asma
Cara Mengatasi Alergi
Pastinya Anda menyadari betapa alergi akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Karena itu, Anda perlu tahu apa yang harus dilakukan jika terkena alergi debu. Secara garis besar, ada dua tahap yang perlu Anda lakukan, yaitu tahap pengobatan dan tahap pencegah.
1. Tahap Pengobatan
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengobati alergi yang sudah Anda rasakan. Apabila Anda mulai gatal-gatal atau bersin-bersin karena debu, segera hindari tempat tersebut dan konsumsi obat sesuai resep dokter untuk meredakan alergi tersebut.
Sebagai catatan, pastikan Anda hanya meminum obat resep dokter, jangan sembarangan meminumnya. Hal ini karena reaksi alergi untuk setiap orang akan berbeda. Jadi, Anda perlu tahu dulu partikel apa yang memicu alergi dan apa obat yang paling cocok untuk meredakannya agar terhindar dari kondisi yang lebih parah.
2. Tahap Pencegahan
Apabila alergi tersebut sudah reda dan sembuh, kini saatnya masuk ke tahap pencegahan agar kondisi itu tidak terulang. Caranya pun mudah, yaitu dengan rajin membersihkan seluruh sudut rumah agar bebas dari debu dan partikel berbahaya yang lain. Usahakan untuk membersihkan rumah 1-2 hari sekali.
Jika lebih dari itu, debu akan terlanjur menumpuk dan hal itu tidak baik jika Anda memiliki alergi debu. Apabila sudah terlanjur, ada baiknya Anda memakai layanan home cleaning dari bTaskee. Konsultasikan kebutuhan layanan kebersihan Anda di sini, atau langsung download aplikasi bTaskee di Play Store maupun App Store untuk memesan layanan pembersihan rumah tanpa ribet!