Kaki kram adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa terjadi pada siapa saja, baik itu saat sedang berolahraga, beristirahat, atau bahkan saat sedang tidur. Sensasi tiba-tiba dan intens dari otot yang menegang ini bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, sebenarnya apa penyebab kaki kram ini?
Penyebab Kaki Kram
Berikut ini beberapa penyebab umum terjadinya kram pada kaki Anda.
1. Kurangnya Cairan Tubuh (Dehidrasi)
Salah satu penyebab utama kaki kram adalah tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi.[1] Saat tubuh kehilangan terlalu banyak cairan, kadar elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium juga bisa menurun. Kekurangan elektrolit ini bisa mengakibatkan otot-otot tubuh menegang dan kram, termasuk di area kaki.
2. Kelelahan Otot
Jika Anda melakukan aktivitas fisik yang intens atau berlebihan tanpa istirahat yang cukup, otot-otot Anda bisa mengalami kelelahan. Kelelahan otot ini bisa mengakibatkan kram, terutama jika otot tersebut tak mendapatkan istirahat yang cukup untuk pemulihan.[2]
3. Kurangnya Elektrolit
Selain dehidrasi, kurangnya elektrolit tertentu dalam tubuh juga dapat menjadi penyebab kaki kram. Elektrolit seperti kalium, magnesium, dan kalsium penting untuk fungsi otot yang sehat. Ketidakseimbangan elektrolit ini bisa terjadi karena diet yang tak seimbang atau gangguan penyerapan nutrisi dalam tubuh.[3]
4. Kurangnya Pemanasan atau Pendinginan yang Tepat
Kurangnya pemanasan sebelum atau pendinginan pada saat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga yang tidak memadai juga bisa menaikkan risiko kaki kram.
Pemanasan yang kurang bisa membuat otot-otot tegang dan kurang siap untuk bergerak, sementara pendinginan yang tidak memadai bisa membuat otot-otot Anda menegang secara tiba-tiba setelah aktivitas selesai.[4]
5. Gangguan Sirkulasi Darah
Gangguan sirkulasi darah juga bisa menyebabkan kaki kram.[5] Ketika aliran darah terhambat ke area kaki, otot-otot bisa kekurangan oksigen dan nutrisi yang diperlukan, menyebabkan mereka menegang dan kram.
6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu, seperti diuretik atau obat untuk tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan kehilangan elektrolit tubuh yang berlebihan, yang pada gilirannya akan mengakibatkan kaki kram.
7. Kondisi Kesehatan yang Mendasari
Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, gangguan tiroid, atau masalah neurologis, memiliki hubungan erat dengan risiko kaki kram yang meningkat. Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tak terkontrol bisa merusak saraf perifer, yang mengatur sensasi dan fungsi otot. [6]
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, juga bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, meningkatkan kemungkinan terjadinya kejang otot dan kram di kaki dan jari kaki Anda.
Kondisi kesehatan lain yang juga bisa memicu kram pada jari-jari kaki yaitu:
- Orang dengan penyakit persendian seperti radang sendi atau asam urat.[7]
- Luka bakar, kegagalan organ, dan infeksi langka seperti tetanus, juga dapat menyebabkan kejang otot dan kram jari kaki.[8]
Penanganan Kaki kram
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kaki kram, diantaranya adalah melakukan pemanasan sebelum berolahraga, dan pendinginan setelah berolahraga, minum cukup air.
Sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebabnya, agar bisa ditangani dengan baik.
Jika kram sudah terjadi dan Anda mengalaminya, Anda bisa mengobatinya dengan pijat atau massage. Namun, jangan asal pijat ya. Pastikan therapist yang memijat atau melakukan massage pada tubuh Anda sudah profesional, seperti para therapist Massage dari bTaskee.
Dengan aplikasi bTaskee, Anda bisa memesan pijat mulai dari Light Massage, hingga Full Body Massage dan juga Reflexiology. Namun, jika Anda merasakan kaki yang kram terus menerus atau terlalu sering, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter, agar diketahui penyebabnya. Download aplikasinya di Google Play Store atau Apple App Store.