Memilih sofa yang tepat bukan cuma soal nyaman dan gaya, tapi Anda juga perlu mencari bahan yang tidak membuat panas. Apalagi kalau Anda tinggal di daerah beriklim hangat. Desain, warna, dan penempatan sofa memang berpengaruh, tapi bahan pelapis adalah faktor paling penting.
Yuk, kenali 5 bahan sofa yang tidak panas berikut ini!
1. Beludru
Meski terlihat mewah, bahan sofa beludru ternyata adem saat disentuh. Beludru dengan serat pendek adalah pilihan yang paling adem digunakan. Bahan ini memberikan rasa mewah tanpa memerangkap panas. Jadi nyaman kalau Anda ingin sedikit kesan mewah tapi tetap nyaman sepanjang tahun.
Perlu Anda ingat, beludru rentan menunjukkan bekas pemakaian. Jadi, Anda harus rajin menyedot debu dan menyikatnya ringan agar tetap dalam kondisi terbaik.
2. Kanvas
Di balik gayanya yang kasual dan santai, bahan sofa kanvas tekstur yang unik dan menarik. Material alami ini juga menawarkan kesejukan, menjadikannya pilihan tepat untuk menghangatkan rumahmu di tengah iklim tropis.
Anyaman longgarnya memungkinkan udara mengalir bebas, memberikan sensasi adem dan menyegarkan, bahkan di hari-hari terpanas.
Lebih dari sekadar estetika, sofa kanvas juga terkenal mudah dirawat. Sifat alami kainnya yang kuat membuatnya tahan terhadap keausan dan sobekan. Ini bisa jadi pilihan ideal untuk keluarga dengan anak-anak kecil atau hewan peliharaan yang aktif.
Tak perlu panik saat ada tumpahan atau noda, sebagian besar noda pada sofa kanvas dapat dibersihkan dengan mudah.
3. Polyester
Polyester adalah kain sintetis serbaguna yang bisa dibuat mirip serat alami, seperti katun atau linen. Kain ini kuat dan tidak gampang pudar, cocok untuk mebel yang sering digunakan.
Beberapa bahan sofa polyester memang agak “lembap” saat Anda gunakan, tetapi jenis dengan anyaman longgar bisa jadi lebih adem. Campuran polyester juga pilihan bagus, karena menggabungkan kesejukan serat alami dengan keawetan polyester.
4. Kulit
Kulit pilihan premium yang disukai karena gayanya timeless dan awet. Bahan ini kuat dan secara alami bisa “bernapas”, sehingga terasa nyaman bahkan di hari yang panas.
Kulit yang licin biasanya paling adem, sedangkan kulit bertekstur mungkin terasa sedikit lebih hangat. Dengan perawatan dasar, kulit bisa makin cantik seiring waktu. Tumpahan cairan mudah dibersihkan, tinggal Anda lap dengan kain lembap.
5. Linen
Linen adalah simbol kain yang adem dan sejuk. Serat alami ini sangat ringan dengan anyaman longgar, membuat sirkulasi udara lancar. Linen terlihat santai dan cantik, cocok untuk berbagai gaya rumah.
Jenis kain sofa satu ini memang mudah kusut, tapi Anda bisa menerima pesonanya apa adanya atau pilih campuran linen dengan serat sintetis untuk mengurangi kusut. Linen juga sering dilengkapi sarung yang bisa dicuci, sehingga merawatnya tidak sulit.
6. Katun
Katun adalah kain yang lembut, adem, dan alami. Bahan ini cocok untuk Anda yang mencari bahan klasik yang nyaman. Bahannya akan terasa segar di kulit dan cocok untuk berbagai iklim.
Meski katun bisa lebih mudah terkena noda daripada bahan lainnya, ada banyak sarung sofa yang bisa dicuci sehingga pembersihan rutin menjadi mudah. Untuk keluarga yang sibuk atau punya hewan peliharaan, sofa katun dengan sarung yang dapat dilepas memberikan kenyamanan dan kemudahan perawatan.
Itulah beberapa rekomendasi bahan sofa yang tidak panas. Namun bahkan dengan bahan yang paling adem pun, tumpahan, bulu hewan, dan kotoran yang tertanam tetap bisa mengurangi daya tarik sofa Anda. Di sinilah layanan pembersihan sofa praktis dari Upholstery bisa membantu.
Yuk, serahkan pembersihan sofa kepada ahlinya! Unduh aplikasi Upholstery di Playstore atau App Store sekarang juga!